CAMPERSID.com ~ Sahabat wisata, kali ini kita akan mengupas destinasi yang begitu unik dan menarik perhatian yaitu di Taman Nasional Baluran di Situbondo Jawa Timur, tetapi juga dikenal dengan sebutan “Africa van Java” atau “Little Africa di Jawa“.

Destinasi wisata ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memesona, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya dan beberapa cerita horor yang misterius. Mari kita telusuri lebih jauh tentang pesona serta segala hal menarik yang terkait dengan lokasi tersebut.

Baca juga : 11 Gunung di Bali: Pesona Alam Pulau Dewata dari Ketinggian, Berani Coba?

Baca juga : Muncul Dari 10 Titik Mata Air Hingga Membuat Lokasi ini Sangat Menakjubkan

Taman Nasional Baluran: Mengapa Disebut “Little Africa di Jawa”?

Di bandingkan dengan gurun pasir di benua Afrika, Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur  memang memiliki lanskap yang unik dan mirip. Hamparan savana luas dengan rumput yang menguning dan pepohonan yang jarang, menciptakan ilusi seolah-olah kita sedang berada di tengah Afrika.

Kontras warna antara langit biru, rumput kuning, dan tanah coklat memberikan pemandangan yang luar biasa. Yang membuat lokasi ini sangat Instagramable dari segala sisi.

 

Taman Nasional Baluran : Sejarah yang Tersembunyi

Tidak hanya menampilkan pemandangan alam yang memesona, tetapi juga menyimpan sejarah yang menarik. Pada masa lalu, kawasan ini merupakan habitat bagi beragam satwa liar dan dijadikan tempat berburu oleh para bangsawan. Namun, upaya konservasi dan pelestarian alam telah mengubah tempat ini menjadi taman nasional yang dilindungi.

Sebelum tahun 1928, H. Loedeboer, pemburu Belanda pemilik perkebunan di Labuhan Merak dan Gunung Mesigit, pernah singgah di Baluran. Ia percaya bahwa tempat memiliki nilai penting dalam melindungi hewan, khususnya mamalia besar.

Pada tahun 1930 KW. Dammerman, Direktur Kebun Raya Bogor, mengusulkan agar tempat ini ditetapkan sebagai hutan lindung. Pada tahun 1937, Gubernur Jenderal Hindia Belanda menetapkan Baluran sebagai suaka margasatwa.

Pada tanggal 6 Maret 1980, bertepatan dengan Hari Strategi Konservasi Dunia, Menteri Pertanian menetapkan Suaka Margasatwa Baluran sebagai Taman Nasional.

 

Cerita Horor: Misteri Malam di Taman Nasional Baluran

Di balik keindahan siang hari, lokasi ini juga menyimpan beberapa cerita misterius yang terjadi di malam hari. Beberapa pengunjung yang berkemah melaporkan pengalaman aneh, seperti mendengar suara langkah kaki tanpa sosok, atau melihat bayangan-bayangan yang tak terjelaskan.

Ada pula penampakan seorang anak yang menaiki bis dan meminta berhenti tepat di depan Taman Nasional Baluran dan ketika berhenti, tiba-tiba anak itu menghilang. Meskipun beberapa skeptis, cerita-cerita horor ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta petualangan.

 

Lokasi dan Keanekaragaman Hayati Di Taman Nasional Baluran

Terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kawasan seluas sekitar 25.000 hektar ini menyajikan beragam habitat alami, mulai dari hutan mangrove, hutan bakau, savana, hingga pantai yang menakjubkan. Dan tentu saja, keberagaman hayati di Baluran juga patut diperhatikan.

 

Fauna Yang Menakjubkan

Sahabat wisata, di antara pesona alam yang ada di lokasi ini , kita akan menemui beragam hewan yang hidup bebas di habitat alami mereka.

 

26 Spesies Mamalia di Taman Nasional Baluran

Banteng (Bos javanicus javanicus), adalah maskot/fitur Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur, Kucing bakau (Prionailurus viverrinus), Ajag (cuon alpinus javanicus), Rusa (Cervus timorensis russa), Kancil (Tragulus javanicus pelandoc), Kerbau (Bubalus bubalis), Rusa (Muntiacus muntjak muntjak), Macan tutul jawa (Panthera pardus melas), Dll.

 

155 Jenis Burung, Termasuk Burung Langka

Ayam Hutan hijau (gallus varius), Burung Merak (Pavo muticus), Elang Brontok, Bangau tong -tong (Leptoptilos javanicus), Kangkareng (Anthracoceros convecus), Tuwuk Asia (Eudynamys scolopacea), Rangkong (Buceros rhinoceros), Elang ular bido, Layang-layang api (Hirundo rustica), Ayam hutan merah (Gallus gallus), Dll.

Serta beragam burung endemik yang melintasi langit savana. Selain itu, predator seperti  buaya, dan ular juga menjadi bagian dari ekosistem yang menarik perhatian para ilmuwan dan pencinta alam.

 

Hutan Evergreen di Baluran: Keindahan dan Keanekaragaman yang Abadi

Di balik savana luas dan pesona alamnya, Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur ini juga menyimpan harta karun lain yang tidak boleh dilewatkan: hutan evergreen yang memikat hati. Hutan ini menjadi salah satu daya tarik utama Baluran dan menambah kekayaan ekosistemnya yang menakjubkan.

Hutan Evergreen di Baluran adalah oasis hijau yang kontras dengan savana luas di sekitarnya. Daun-daun hijau yang selalu segar sepanjang tahun memberikan nuansa segar dan menenangkan. Berjalan melalui lorong-lorong rimbun di hutan ini adalah pengalaman yang menakjubkan, terutama setelah menyaksikan kekeringan savana yang luas di sekitarnya.

Menyajikan keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Kamu akan menemui beragam spesies tumbuhan yang tumbuh subur di sini, mulai dari pohon-pohon tinggi hingga tumbuhan merambat yang mempercantik lapisan bawah hutan. Keanekaragaman ini menciptakan ekosistem yang unik dan mendukung berbagai jenis satwa liar.

 

Harga Tiket Masuk, Iklan Komersial, Video Shooting dan Prewedding di Baluran

Bagi para pelancong yang berencana mengunjungi Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur, penting untuk mengetahui informasi mengenai harga tiket masuk, izin iklan komersial, dan pemotretan prewedding. Semua ini menjadi bagian dari pengalaman unik yang ditawarkan oleh taman nasional ini.

 

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan alam dan pesona Baluran, pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk. Harga tiket masuk ini berperan dalam mendukung upaya pelestarian dan pengelolaan taman nasional. Saat artikel ini ditulis, harga tiket masuk untuk warga negara Indonesia sebesar  Rp. 16.000,- (Hari biasa), sedangkan Hari libur sebesar Rp. 18.500.

Berbeda dengan wisatawan asing yaitu sebesar Rp. 165.000,- ( Hari biasa), sedangkan Hari libur sebesar Rp. 240.000,-.

Tarif tiket masuk juga bisa berubah sewaktu-waktu, pada Hari biasa dan Hari libur ; Roda 2 Rp. 5000,- , Roda 4 Rp. 10.000,- dan Roda 6 sebesar Rp. 50.000,-.  Jadi sangat disarankan untuk memeriksa situs resmi Baluran atau sumber terpercaya lainnya sebelum mengunjungi.

 

Video Komersial di Baluran

Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur ini  memang menjadi latar belakang yang menarik bagi berbagai jenis video komersial, terutama yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ingin terhubung dengan alam dan keindahan. Biaya yang akan di kenakan sebesar Rp. 1.000.000,-.

Namun, penggunaan taman nasional untuk iklan komersial harus mematuhi peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam serta pengalaman positif para pengunjung.

 

Prewedding dan Shooting Film di Baluran

Pemandangan indah dan keajaiban alam yang dimiliki Baluran menjadikannya tempat yang populer untuk pemotretan prewedding. Pasangan yang berencana untuk mengabadikan momen khusus mereka di tengah alam liar bisa memilih Baluran sebagai latar belakang yang dramatis.

Namun, seperti halnya iklan komersial, pemotretan prewedding di Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur ini juga diatur oleh peraturan yang harus diikuti. Biaya yang dikenakan sebesar Rp. 250.000,- , sedangkan untuk Shooting film sebesar Rp. 10.000.000.

Harga tiket Taman Nasional Baluran

Sumber : Dok.Pribadi / Campersid

 

Peraturan dan Larangan Saat Mengunjungi Baluran

Sahabat petualang, sebelum kamu memasuki keindahan alam Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur, penting untuk memahami dan mematuhi peraturan serta larangan yang telah ditetapkan. Tujuan utama dari peraturan ini adalah menjaga kelestarian alam serta keselamatanmu dan pengunjung lainnya. Mari kita kenali beberapa peraturan dan larangan yang berlaku di Baluran:

 

Peraturan Utama:

  1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan: Salah satu peraturan paling penting adalah menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bawa pulang semua sampah Anda atau cari tempat sampah yang telah disediakan.
  2. Tidak Merusak atau Mengganggu Satwa Liar: Dilarang keras untuk merusak atau mengganggu satwa liar, baik itu tumbuhan maupun hewan. Biarkan mereka hidup dengan alami dan jangan mencoba berinteraksi dengan mereka secara kasar.
  3. Tidak Membawa Hewan Peliharaan: Untuk menjaga keseimbangan ekosistem, pengunjung dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam kawasan taman nasional.
  4. Tidak Merokok di Area Terlarang: Rokok dapat membahayakan alam dan kesehatan. Pastikan Anda hanya merokok di area yang telah ditentukan dan selalu mematikan rokok dengan benar sebelum membuangnya.
  5. Mengikuti Jalur dan Rute yang Ditentukan: Saat menjelajahi Baluran, harap patuhi jalur dan rute yang telah ditentukan. Ini membantu mencegah kerusakan pada lingkungan alami.

 

Larangan Penting:

  1. Tidak Membawa Senjata Api: Dilarang membawa senjata api atau alat-alat berbahaya lainnya ke dalam taman nasional.
  2. Tidak Merusak Aset Alam dan Arkeologi: Dilarang merusak atau mengambil apapun yang merupakan bagian dari kekayaan alam atau arkeologi di Baluran.
  3. Tidak Mengganggu atau Mengambil Telur Satwa Liar: Dilarang keras mengganggu atau mengambil telur dari sarang satwa liar, baik itu burung maupun reptil.
  4. Tidak Memancing atau Mengumpulkan Hewan Liar: Dilarang memancing atau mengumpulkan hewan liar dari dalam taman nasional.
  5. Tidak Camping di Luar Area yang Ditentukan: Jika Anda berniat berkemah, pastikan Anda melakukannya di area yang telah ditentukan oleh pengelola taman nasional.

 

Kunjungan Wisatawan

Tahun 2023 kunjungan wisatawan mengalami kenaikan. Pesona alam yang menakjubkan dan beragam atraksi yang ditawarkan oleh Baluran telah berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara.

Sejak beberapa tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Baluran terus meningkat secara signifikan. Tercatat bahwa pada tahun 2022, taman nasional ini telah menyambut lebih dari 151.425 pengunjung. Peningkatan ini sejalan dengan upaya pihak pengelola dalam mempromosikan destinasi ini melalui berbagai kampanye pemasaran dan kolaborasi dengan industri pariwisata.

Dapat dilihat dari perkembangan infrastruktur di sekitar Baluran, seperti fasilitas akomodasi, restoran, dan tempat wisata terkait. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan memuaskan bagi para wisatawan yang berkunjung.

Tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara. Keunikan Baluran sebagai “Little Africa di Jawa” atau “Africa van Java” semakin mendapatkan perhatian internasional, dan semakin banyak wisatawan dari berbagai negara yang tertarik untuk menjelajahi keindahannya.

Namun, dengan peningkatan kunjungan wisatawan, penting bagi pihak pengelola dan pengunjung untuk tetap mematuhi peraturan dan larangan yang berlaku. Kelestarian alam dan keamanan pengunjung harus tetap menjadi prioritas utama, agar keindahan dan pesona Baluran tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan upaya bersama, Taman Nasional Baluran akan terus menjadi destinasi wisata yang unik dan menakjubkan bagi semua orang.

 

Kesimpulan

Mengunjungi Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur adalah pengalaman yang luar biasa, namun, penting untuk menghormati peraturan dan larangan yang berlaku. Dengan mematuhi aturan ini, kamu akan membantu menjaga keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan keamanan taman nasional. Jadi, mari bersama-sama menjaga Baluran agar tetap menjadi surga alam yang indah dan lestari bagi generasi mendatang.

Baca juga : Wisata Religi Pulau Menjangan di Bali Barat: Destinasi Tersembunyi yang Instagramable

Baca juga : Sudah atau Belum Pernah Menginap di Hotel? : Yuk Intip 11 Tips Ini

 

FAQ (Frequently Asked Questions)

  1. Apakah Baluran hanya memiliki pesona alam atau ada tempat bersejarah?. Baluran tidak hanya memiliki pesona alam yang memukau, tetapi juga menyimpan sejarah sebagai tempat berburu bangsawan pada masa lalu.
  2. Apa yang membuat Baluran begitu istimewa di antara taman nasional lainnya? . Keunikan Baluran terletak pada lanskap savana yang mirip dengan Afrika, memberikan pengalaman yang berbeda dari taman nasional lainnya.
  3. Apakah Baluran aman untuk berkemah meski ada cerita horor?. Ya, Baluran aman untuk berkemah, meskipun ada beberapa cerita mitos namun ada pula yang nyata dialami.
  4. Bagaimana akses menuju Baluran? . Kamu bisa mencapai Baluran melalui Bandara Juanda di Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat selama beberapa jam.
  5. Apa yang harus dibawa saat mengunjungi Baluran?. Persiapkan pakaian nyaman, alas kaki yang sesuai, perlengkapan berkemah, serta kamera untuk menangkap keindahan Baluran.
  6. Apakah pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa liar di Baluran? . Meskipun dianjurkan untuk tidak mengganggu satwa liar, namun beberapa hewan seperti rusa dan burung bisa dijumpai dengan lebih dekat.